story



Cerita Lucu !

KELELAWAR BEDA JURUSAN SAMA TIKUS

Malam itu di sebuah got ada seekor ibu tikus dan seekor anak tikus, Mereka sedang mengobrol di pinggir got.

Anak tikus melihat seekor kelelawar terbang di atasnya dan kemudian bertanya pada ibu tikus.

"Ibu, apa itu yang di atas?"

Sang ibu tikus pun menjawab, "Ooo ..., itu kelelawar namanya ...."

Si anak tikus pun bertanya lagi, "Kok wajahnya mirip kita?"

Sang ibu menjawab, "Sebenarnya kelelawar itu masih sebangsa dengan kita ..., tapi dia ambil jurusan penerbangan...!!!"





PENGALAMAN LUCU

SalaH saMbUng:

Sudah hampir sebulan ini aku sibuk memakai telpon rumah diam-diam tanpa sepengetahuan ibu atau pun ayah ataupun adek ku. Dan yang pastinya lagi tanpa kenal waktu. Gak peduli tagihan bulanan telpon-nya bakalan meledak!!!

tapi kalo sampai beneran meledak,, ibu ku bisa langsung tahu siapa yang sering make telpon dan pastilah aku bakalan di omelin habis-habisan.

Jadi untuk menenangkan dan meyakinkan diriku sendiri bahwa aku tidak memakai telpon sampai melampaui batas,, maka aku bertekad untuk menghubungi operator TELKOM untuk menanyakan tentang tagihan.

Tapi ada sedikit keragu-raguan pada saat aku hendak memencet nomor tujuan. Yang ada dikepalaku hanya angka “123” untuk menghubungi TELKOM.


“tuuut... tuuut... tuuutttt...” suara telpon tanda terhubung keseberang.

“Hallo. Selamat sore. Ada yang bisa saya bantu” kata suara operator laki-laki diseberang.

“hmm. Begini om,, saya ingin tahu tagihan untuk bulan ini.” jawab aku ragu-ragu dan takut kalo ternyata tagihannya melambung tinggi.

“oh. Kalo begitu nomornya berapa yah buk??” tanyanya lagi. (beh!! masih ABG gini dipanggil ibuk,, pikirku dalam hati) kemudian aku langsung menyebutkan nomor telpon rumahku.

“761875 om!!!” jawabku.

“maaf!! berapa???” tanyanya bikin aku gregetan.

“761875 om!!!” jawabku setengah berteriak.

“oh. Hmmb. Ini nomor telpon rumah yah buk???” tanyanya seolah tak percaya pada pendengarannya sendiri.

Dengan ragu-ragu aku menjawab “hmmb. Iya om!!”

“oh. Maaf buk!!! ini PLN bukan TELKOM!!!” GUBRAAAKK!!!

dengan sedikit salting aku menjawab “oh. Salah yah om,, aduh maaf yah!!! saya salah pencet nomor!!!”

BUGG!! telpon langsung aku tutup!!! untung oomnya gak bisa ngeliat wajahku yang merah kebakar...

huhuhuhuhuhuhuhuhuhuh...........





TeknoLOgy

Sejarah Nama Facebook apa Sie ??
Siapa sih yang tidak tahu Mark Zuckerberg. Yaa! dia adalah penemu sekaligus pembuat Facebook.com salah satu jejaring sosial yang dimiati banyak orang. Saat ini pun ia di nobatkan sebagai pemuda terkaya di dunia. Tapi tahukah anda kenapa si Mark ini menamakan site jejaring sosialnya dengan nama facebook.

Kita memang sering menggunakan facebook. Tapi gak pernah tahu facebook itu berasal dari mana. Kalau mau tahu, begini nih ceritanya.

Pada suatu hari Mark jalan-jalan ke Bandung. Dia berniat ke ITB tuk studi banding. Tapi sayangnya, ini perjalanannya yang pertama kali ke sana. Otomatis si mark ini bakalan kesasar.

Maklum waktu itu si mark belom sekaya saat ini. Namanya juga masih mahasiswa. Terus, di tengah kebingungannya menuju ITB, akhirnya ia mencoba bertanya-tanya dengan salah seorang tukang es cendol.

Karena stylenya tampang mahasiswa dan terpelajar, si mark pun berlagak kebingungan. Dia basa-basi beli es cendol tuh abang. "Bang, es cendolnya satu dong".

Nah, sembari menikmati es cendol, si mark pun iseng nanya si abang cendol,"bang tahu gak bang, kalo es cendol abang nih seger dan enak banget."

si abang pun tersenyum dan langsung bales,"ah, si ujang bisa ajah mujinya". Trus si mark bales lagi,"tahu gak bang, kalo abang jualan es cendolnya di ITB bakalan laku keras tuh bang."

Si abang bingung, karena perkataan si Mark tersebut. Mark pun kaget, khawatir salah bicara. Lalu Mark pun minta maaf seraya berkata, " bang, kenapa ada yang salah yah?".

Abang pun menjawab,"ah, si ujang gimana sih, saya kan sejak dolo sampe sekarang emang jualannya di depan pintu gerbang ITB."

Dengan wajah malu si mark ngomong,"ah, yang bener bang. Buktinya apa?".

Si abang negesin,"Ah, si ujang bagimana seh, emangnya gak liat itu ada patung Ganesha (lambang ITB). MUKA BUKU (buka buku--bahasa sunda--) atuh, jaang. Tong malongo wae (jangan bengong ajeh)". si mark (GUBRRAKK!!).

setelah jatuh, mulai saat itu. kata yang terngiang di kepalanya cuman "MUKA BUKU". Sampai pada akhirnya si mark kembali ke negeri asalnya. Setelah selesai membuat site jejaringnya ia pun ingin menamakannya.

Dan tetap, pada waktu itu kata yang terngiang masih "MUKA BUKU", yang filosofinya, kalo ingin tahu sesuatu apapun yah harus buka buku, karena buku itu sumber ilmu dan perlu dibaca dan diketahui isinya.

Namun sayangnya kata "MUKA BUKU" terlalu sundanese banget. Pikir si mark,"ah, gue kan orang bule. Jadi gak ada salahnya kata "MUKA BUKU" gue translit jadi "FACEBOOK".
Haahahaha....